Selasa, 16 Januari 2018



AKSI JUMANCIL TEBAS DBD

Salah satu penyakit menular yang masih menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dan menimbulkan dampak sosial  maupun ekonomi adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia. Jumlah kasus yang dilaporkan cenderung meningkat dan daerah penyebarannya bertambah luas. Kerugian sosial yang terjadi antara lain menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup. Anak – anak adalah golongan yang paling banyak terserang penyakit DBD, karena daya tahan tubuh anak-anak masih belum sempurna.
Penyakit Demam Berdarah adalah penyakit yang ditandai dengan demam tinggi hingga 40 derajat C, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, mual dan muntah, serta ruam (bercak) merah.
Penyebab penyakit demam berdarah adalah Virus Dengue yang dapat  dipindahkan kepada orang lain oleh nyamuk Aedes Aegypty dalam waktu 1 minggu, orang tersebut dapat menderita sakit demam berdarah, virus ini berada dalam darah sekitar 7 hari. Obat untuk membunuh virus tersebut belum ada, upaya penyembuhanya hanya meningkatkan daya tahan tubuh penderita, dalam waktu kurang dari 7 hari penderita dapat meninggal bila tidak ditolong dalam waktu yang cepat dan tepat.
                Sampai saat ini upaya pencegahan yang efektif adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 4M Plus (Menutup, Menguras, Mengubur, Memantau jentik ) Plus nya adalah menghindari gigitan nyamuk. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan secara perorangan,  bergotong royong bersama ,maupun membentuk kelompok kerja pemantau jentik (Pokja Jumantik).
                Laskar DBD adalah sekumpulan masyarakat Indonesia yang berkomitmen dan berpartisipasi aktif melawan Demam Berdarah (DBD) untuk membantu tercapainyan Indonesia bebas DBD. Karena itu HAKLI Kota Batam ingin menanamkan kepedulian terhadap pemberantasan dan pencegahan DBD kepada anak-anak dengan mengajak anak-anak Kota Batam menjadi Jumantik Cilik. Dengan cara ini anak-anak juga diajar untuk tahu caranya memberantas DBD, dan terhindar dari menjadi korban DBD.

Apa itu Jumantik Cilik ?
Jumantik Cilik (Juru Pemantau Jentik Cilik) adalah murid sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama yang terpilih atau sukarela untuk dilatih agar mengerti dasar-dasar pencegahan demam berdarah. Berbagi ilmu ke lingkungan teman-teman dan keluarga serta melakukan kegiatan-kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah dan di rumah. Melalui aksi Jumantik Cilik ini, anak-anak dilatih untuk tidak lagi menjadi korban demam berdarah tapi mampu untuk menjadi agen perubahan dan inspirasi bagi lingkungannya.
Jumancil Kota Batam
                Pada hari sabtu, 30 Desember 2017 dengan didampingi oleh petugas sanitarian Puskesmas Batu Aji Kota Batam dan anggota HAKLI Kota Batam dilaksanakan pemantauan rutin jentik berkala oleh para jumantik Cilik Perum Prima Garden Kel. Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji Kota Batam. Pemantauan ini sudah rutin dilaksanakan 2 minggu sekali oleh anak-anak yang antusias menjadi Jumancil yang keseluruhannnya berjumlah 40 anak.
                Pada waktu melakukan pemeriksaan jentik mereka juga selalu didampingi oleh ibu-ibu kader Posyandu. Jumantik cilik melaksanakan tugasnya memeriksa tempat-tempat penampungan air yang ada di dalam dan di luar rumah seperti bak mandi, dispenser, drum penampung air, ember, ban bekas, tatakan pot bunga dan lain-lain yang menampung air dan dapat menjadi tempat bertelurnya nyamuk Aedes Aegypty. Dan hasilnya dicatat dalam formulir pemantauan jentik untuk kemudian dihitung petugas sanitarian menjadi Angka Bebas jentik (ABJ) wilayah tersebut.
                Dengan menjadi Jumancil , anak-anak diajarkan untuk bisa melindungi diri sendiri  dari terkena  penyakit DBD.  Aksi Jumantik cilik ini merupakan tindakan yang sangat efektif dalam mencegah penularan DBD dengan cara memutus mata rantai penularannya. Karena itu HAKLI Kota Batam memberikan dukungan pada kegiatan ini dengan cara ikut turun mengawal anak-anak Jumancil dan kedepannya HAKLI Kota Batam bisa terus membina dan menambah jumlah tim Jumantik Cilik yang ada, sehingga jumlah Laskar DBD semakin meningkat.

               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar