AKSI
JUMANCIL TEBAS DBD
Salah satu
penyakit menular yang masih menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena
perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dan
menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi
adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan Kejadian Luar
Biasa (KLB) di Indonesia. Jumlah kasus yang dilaporkan cenderung meningkat dan
daerah penyebarannya bertambah luas. Kerugian sosial yang terjadi antara lain
menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan
berkurangnya usia harapan hidup. Anak – anak adalah golongan yang paling banyak
terserang penyakit DBD, karena daya tahan tubuh anak-anak masih belum sempurna.
Penyakit Demam
Berdarah adalah penyakit yang ditandai dengan demam tinggi hingga 40 derajat C,
sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, mual dan muntah, serta ruam (bercak)
merah.
Penyebab penyakit
demam berdarah adalah Virus Dengue
yang dapat dipindahkan kepada orang lain
oleh nyamuk Aedes Aegypty dalam waktu
1 minggu, orang tersebut dapat menderita sakit demam berdarah, virus ini berada
dalam darah sekitar 7 hari. Obat untuk membunuh virus tersebut belum ada, upaya
penyembuhanya hanya meningkatkan daya tahan tubuh penderita, dalam waktu kurang
dari 7 hari penderita dapat meninggal bila tidak ditolong dalam waktu yang
cepat dan tepat.
Sampai saat ini upaya pencegahan
yang efektif adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 4M Plus
(Menutup, Menguras, Mengubur, Memantau jentik ) Plus nya adalah menghindari
gigitan nyamuk. Upaya pencegahan ini dapat dilakukan secara perorangan, bergotong royong bersama ,maupun membentuk
kelompok kerja pemantau jentik (Pokja Jumantik).
Laskar DBD adalah sekumpulan
masyarakat Indonesia yang berkomitmen dan berpartisipasi aktif melawan Demam
Berdarah (DBD) untuk membantu tercapainyan Indonesia bebas DBD. Karena itu
HAKLI Kota Batam ingin menanamkan kepedulian terhadap pemberantasan dan
pencegahan DBD kepada anak-anak dengan mengajak anak-anak Kota Batam menjadi
Jumantik Cilik. Dengan cara ini anak-anak juga diajar untuk tahu caranya
memberantas DBD, dan terhindar dari menjadi korban DBD.
Apa itu Jumantik Cilik ?
Jumantik Cilik (Juru
Pemantau Jentik Cilik) adalah murid sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah
pertama yang terpilih atau sukarela untuk dilatih agar mengerti dasar-dasar
pencegahan demam berdarah. Berbagi ilmu ke lingkungan teman-teman dan keluarga
serta melakukan kegiatan-kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah dan di
rumah. Melalui aksi Jumantik Cilik ini, anak-anak dilatih untuk tidak lagi
menjadi korban demam berdarah tapi mampu untuk menjadi agen perubahan dan
inspirasi bagi lingkungannya.
Jumancil Kota Batam
Pada hari sabtu, 30 Desember
2017 dengan didampingi oleh petugas sanitarian Puskesmas Batu Aji Kota Batam
dan anggota HAKLI Kota Batam dilaksanakan pemantauan rutin jentik berkala oleh
para jumantik Cilik Perum Prima Garden Kel. Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji
Kota Batam. Pemantauan ini sudah rutin dilaksanakan 2 minggu sekali oleh
anak-anak yang antusias menjadi Jumancil yang keseluruhannnya berjumlah 40
anak.
Pada waktu melakukan pemeriksaan
jentik mereka juga selalu didampingi oleh ibu-ibu kader Posyandu. Jumantik
cilik melaksanakan tugasnya memeriksa tempat-tempat penampungan air yang ada di
dalam dan di luar rumah seperti bak mandi, dispenser, drum penampung air,
ember, ban bekas, tatakan pot bunga dan lain-lain yang menampung air dan dapat
menjadi tempat bertelurnya nyamuk Aedes
Aegypty. Dan hasilnya dicatat dalam formulir pemantauan jentik untuk
kemudian dihitung petugas sanitarian menjadi Angka Bebas jentik (ABJ) wilayah
tersebut.
Dengan menjadi Jumancil ,
anak-anak diajarkan untuk bisa melindungi diri sendiri dari terkena
penyakit DBD. Aksi Jumantik cilik
ini merupakan tindakan yang sangat efektif dalam mencegah penularan DBD dengan
cara memutus mata rantai penularannya. Karena itu HAKLI Kota Batam memberikan
dukungan pada kegiatan ini dengan cara ikut turun mengawal anak-anak Jumancil
dan kedepannya HAKLI Kota Batam bisa terus membina dan menambah jumlah tim
Jumantik Cilik yang ada, sehingga jumlah Laskar DBD semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar